Jumat, 19 September 2008

Jalur Pantura 2008

Pos Pam Gatur Siap Ditempati

SUKRA–Komponen pendukung pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2008, jauh-jauh hari telah dipersiapkan jajaran Polres Indramayu. Diantaranya, membangun Posko Pengamanan (Pos Pam) maupun Posko Penjagaan dan Pengaturan (Pos Gatur) yang bisa dimanfaatkan oleh pemudik. Pantauan Radar, Jumat (18/9) ratusan Pos Pam maupun Pos Gatur telah disiapkan untuk memantau arus. Pos-pos tersebut tersebar di sejumlah titik keramaian, rawan macet, dan kejahatan di sepanjang jalur utama dan jalan alternatif yang masuk wilayah hukum Polres Indramayu.
 
Di jalur pantura Sukra-Patrol misalnya. Pekerjaan pembangunan sebanyak 5 pos pelayanan pemudik, telah dilaksanakan sejak beberapa hari lalu. Satu Pos Pam ditempatkan di depan Pasar Daerah (PD) Patrol. Sedangkan 4 Pos Gatur tersebar di sejumlah titik, diantaranya PD Sukra, pertigaan PLTU, SPBU Patrol, dan pertigaan Legok Desa Sukahaji.
 
Kapolres Indramayu AKBP Drs Syamsudin Djanieb melalui Kapolsek Sukra AKP Jaya Hardiantho SH menjelaskan, fungsi dari kedua pos tersebut sebagai tempat para petugas dalam melaksanakan pengamanan, penjagaan, pengaturan dan memandu masyarakat pengguna jalan agar tidak terjadi gangguan arus lalu lintas.

“Target yang dicapai adalah, arus mudik dan balik dapat berjalan lancar, tidak terjadi kemacetan, kecelakaan dan ganggunag kamtibmas,” jelas Jaya di ruang kerjanya.
 
Sementara itu, meskipun kemungkinan penggunaan jalur alternatif ditiadakan, namun Polres Indramayu tetap membangun Pos Pam guna melayani para pemudik dan masyarakat pengguna jalan.
 
Di jalur alternatif wilayah Polsek Anjatan juga dibangun dua Pos Pam yang terletak di perempatan PD Wanguk dan pertigaan jalan Cilandak. Fungsinya untuk pengaturan lalu lintas, apabila di jalur utama maupun jalur alternatif Kabupaten Subang terjadi pengalihan arus. 
“Kami sudah siap menerima, mengatur serta memberi petunjuk kepada para pemudik yang menggunakan jalan alternatif,” kata Kapolsek Anjatan AKP Noneng Sukarna SH.
 
Selain itu, keberadaan petugas di setiap Pos, juga untuk mengamankan keberadaan pasar tumpah, lokasi perbelanjaan, maupun tempat ibadah. Selain menjadi tempat pantauan arus mudik dan balik, kedua jenis pos tersebut, juga berguna untuk tempat koordinasi. Rencananya, ratusan pos pengamanan arus mudik lebaran melalui sandi Operasi Ketupat Losaya 2008 itu akan ditempati pada H-7 atau Selasa (23/9) mendatang.
 
Kepada masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan mudik lebaran, diharapkan dapat menikmati keberadaan pos yang ditempatkan di sejumlah lokasi. Apalagi, kegiatan mudik akan sangat melelahkan khususnya bagi pengendara roda dua dan mobil pribadi.
 
Sementara untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran disiapkan ribuan personel berasal dari semua instansi terkait. Diantaranya dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Linmas, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja dan Damkar.
 
Dalam melaksanakan tugasnya, kesemua petugas tersebut saling berkoordinasi. Hingga kemarin, belum ada tanda-tanda menonjol kegiatan arus mudik lebaran yang menggunakan jasa angkutan umum, maupun kendaraan pribadi baik roda dua maupun empat yang melintasi dijalur pantura Indramayu.

“Radar Indramayu – Kholil Ibrahim (kho)”

Tidak ada komentar: