Ditinggal Istri ke Arab, Perkosa Tetangga
JUNTINYUAT-Gara-gara ditinggal istri bekerja di luar negeri, tersangka Rosja (27), warga Desa Pondoh, Kecamatan Jntinyuat nekat memperkosa Bunga (14), bukan nama sebenarnya. Kondisi korban yang tercatat sebagai siswi SMP mengalami shock berat, serta alat vitalnya bengkak akibat benda tumpul. Kasus perkosaan yang menggemparkan warga sekitar itu terjadi pada Selasa (9/9) dini hari sekitar pukul 01.00 di sebauh rumah kosong di desa setempat.
Data yang behasi dihimpun Radar, sudah hampir satu tahun lebih tersangka pelaku perkosaan Rosja ditnggal istrinya bekerja menjadi pembantu rumah tangga di Arab Saudi. Sebelum melakukan aksi bejatnya, tersangka berpura-pura menyuruh korban untuk memebelikan makanan, karena antara rumah tersangka dengan korban bersebelahan. Awanya, korban tak menaruh rasa curiga dan setiap di suruh tak perna menolak, dan sekali-kali tersangka juga sering memberikan uang tip kepada korban.
Di hadapan petugas, Rosja menjelaskan, malam itu ia sengaja mengajak korban untuk makan malam di sebuah warung desa setempat. Karena sudah saling kenal, akhirnya korban juga menuruti ajakan tersangka untuk makan malam. Selanjutnya korban diajak pulang, lalu meminta korban agar mau menemani ngobrol di belakang rumah kosong di desa setempat. Setelah beberapa jam menemani ngobrol, tersangka saat itu langsung mengancam korban, agar mau melayani nafsu bejatnya.”Terus terang saya baru satu kali melakukan perkosaan terhadap korban,”ujar Rosja di hadapan timpenyidik Polsek Juntinyuat, kemarin (10/9).
Kapolsek Juntinyuat AKP H Susamto membenarkan telah meringkus tersangka pelaku perkosaan, setelah mendapat laporan dari keluarga korban. Dijelaskannya, dari hasil visum, korban mengalami pembengkakan pada alat kelaminnya akibat benda tumpul,”tegas Susamto.
JUNTINYUAT-Gara-gara ditinggal istri bekerja di luar negeri, tersangka Rosja (27), warga Desa Pondoh, Kecamatan Jntinyuat nekat memperkosa Bunga (14), bukan nama sebenarnya. Kondisi korban yang tercatat sebagai siswi SMP mengalami shock berat, serta alat vitalnya bengkak akibat benda tumpul. Kasus perkosaan yang menggemparkan warga sekitar itu terjadi pada Selasa (9/9) dini hari sekitar pukul 01.00 di sebauh rumah kosong di desa setempat.
Data yang behasi dihimpun Radar, sudah hampir satu tahun lebih tersangka pelaku perkosaan Rosja ditnggal istrinya bekerja menjadi pembantu rumah tangga di Arab Saudi. Sebelum melakukan aksi bejatnya, tersangka berpura-pura menyuruh korban untuk memebelikan makanan, karena antara rumah tersangka dengan korban bersebelahan. Awanya, korban tak menaruh rasa curiga dan setiap di suruh tak perna menolak, dan sekali-kali tersangka juga sering memberikan uang tip kepada korban.
Di hadapan petugas, Rosja menjelaskan, malam itu ia sengaja mengajak korban untuk makan malam di sebuah warung desa setempat. Karena sudah saling kenal, akhirnya korban juga menuruti ajakan tersangka untuk makan malam. Selanjutnya korban diajak pulang, lalu meminta korban agar mau menemani ngobrol di belakang rumah kosong di desa setempat. Setelah beberapa jam menemani ngobrol, tersangka saat itu langsung mengancam korban, agar mau melayani nafsu bejatnya.”Terus terang saya baru satu kali melakukan perkosaan terhadap korban,”ujar Rosja di hadapan timpenyidik Polsek Juntinyuat, kemarin (10/9).
Kapolsek Juntinyuat AKP H Susamto membenarkan telah meringkus tersangka pelaku perkosaan, setelah mendapat laporan dari keluarga korban. Dijelaskannya, dari hasil visum, korban mengalami pembengkakan pada alat kelaminnya akibat benda tumpul,”tegas Susamto.
"Radar Indramayu - Adun Sastra (dun)"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar