Rabu, 17 September 2008

Kriminal

Maling HP Nyaris Dibakar Massa

WIDASARI-Aksi nekat dilakukan dua pemuda saat melakukan pencurian dan pemberatan di wilayah hukum Polsek Widasari, Senin malam lalu (15/9). Aksi yang terjadi sekitar pukul 20.30 tersebut, berawal ketika korban yang berstatus pelajar, Siva Fauzia (16), warga Desa Karanggetas, Kecamatan Bangodua, melintas di sebuah jalan sepi.
 
Mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit Nopol E-4139-RE, Siva melaju seorang diri dari rumahnya menuju Widasari. Namun pada saat memasuki jalan sepi, tepatnya di Desa Bangkaloa Ilir, tiba-tiba dari arah belakang muncul sepeda motor Suzuki Smash Nopol E-3505-VN yang dikendarai pelaku. Tanpa basa-basi, kedua pemuda itu langsung memepet korban. Secepat kilat HP Nokia 6030 yang menggantung di leher korban langsung disikat pelaku. 

Rupanya Siva juga nekat. Ia terus mengikuti pelaku ke arah Widasari. Saat tiba di depan sebuah sekolah, korban melihat kerumunan warga serta langsung berteriak minta tolong sambil menunjuk dua pelaku yang kabur. Warga pun dengan sigap melakukan pengejaran kedua pelaku yang langsung tancap gas. Apesnya, saat mendekati kantor kuwu Desa Widasari, keduanya malah masuk gang buntu. Salah satu pelaku berhasil kabur, sementara temannya berhasil ditangkap.

Warga yang dibakar amarah, langsung melayangkan tinju dan tendangan ke sekujur tubuh pelaku. Belum selesai amukan massa, pelaku yang sudah dalam keadaan bonyok langsung ditelanjangi, dan akan dibakar hidup-hidup. Beruntung, petugas Unit Patroli dan Reskrim Polsek Widasari yang sedang melakukan giat patroli rutin melewati jalan tersebut. Petugas dengan sigap meredam amuk massa, dan mengamankannya ke Mapolsek Widasari. Pelaku yang diketahui bernama Mus (20) warga Desa Mekarsari Bangodua, dibawa ke Puskesmas Widasari guna mendapat pertolongan medis.

Kapolsek Widasari AKP Bendi Ujianto menuturkan, pelaku yang berhasil melarikan diri oleh petugas identitasnya sudah dikantongi, sehingga sulit untuk menghindar dari kejaran petugas. “Kami akan terus mengejar pelaku yang inisialnya War,” tegas Bendi saat dikonfirmasi Radar di ruang kerjanya, Selasa (17/9).
"Radar Indramayu - Tardiarto (tar)"

Tidak ada komentar: