Rabu, 17 September 2008

Miras Maut bag 8

Tim Forensik Gali Kuburan Korban Miras

INDRAMAYU - Kepolisian Resor Indramayu bersama Tim Forensik Mabes Polri, hari ini (17/9) berencana akan melakukan penggalian kuburan Kardono (25), salahsatu korban dari 17 korban tewas akibat miras. Penggalian kuburan warga Desa Puntang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu itu guna mengungkap penyebab kematian belasan korban lainnya yang saat ini masih misterius.
 
Kapolres AKBP Drs Syamsudin Djanieb SH didampingi Kaur Reskrim, Iptu Alka Nurani menjelaskan, jasad korban selanjutnya akan diotopsi untuk melihat sejauhmana kandungan zat kimia yang berada di dalam tubuh. “Selama ini penyebab kematian korban masih misterius, dan hanya menduga-duga bahwa kematian itu akibat mengonsumsi miras overdosis. Kita tak bisa menduga-duga dalam penanganan belasan korban tewas, tetapi perlu pembuktiaan,” tuturnya kepada Radar, tadi malam (16/9).

Kaur Reskrim, Iptu Alka Nurani menjelaskan, pemberitahuan mengenai rencana tim forensik akan melakukan penggalian kuburan Kardono secara mendadak, serta surat pemberitahuannya juga baru diterima tadi malam.
 
“Penggalian kuburan Kardono, sudah mendapat izin dari keluarga korban. Sebab, apa yang dilakukan tim penyidik itu untuk mengungkap misteri tentang kematian para korban. Dan, penggalian kuburan akan dilakukan sekitar pukul 09.00, serta akan disaksikan pihak keluarga dan aparat desa setempat. Kami berharap penggalian kuburan Kardono mampu mengungkap misteri di balik kematian para korban lain,” tuturnya.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, 17 orang tewas setelah mengonsumsi miras jenis Vodka. Diduga, Vodka tersebut hasil home industry dan mengandung racun. Korban tewas tersebar di lima kecamatan, namun korban terbanyak terdapat di Kecamatan Losarang.

"Radar Indramayu - Adun Sastra (dun)"

Tidak ada komentar: