Selasa, 16 September 2008

Mudik 2008

Sebar Sniper dan Satgasus
*** 1.110 Personel Polisi Siap Amankan Jalur Pantura Indramayu

INDRAMAYU - Untuk mengantisipasi arus mudik maupun balik lebaran tahun 2008, Polres Indramayu menurunkan 1.110 personel dari berbagai satuan. Mereka akan ditempatkan di sejumlah titik rawan kemacetan maupun tindak kriminalitas di sepanjang jalur utama Pantura Indramayu. Polisi juga telah menyiapkan personel satuan petugas khusus (satgasus), serta menyebar para penembak jitu (sniper) untuk melakukan pengawalan kepada pemudik, terutama pada malam hari. Sebab jalur pentura saat ini dikenal rawan dari aksi kejahatan dan premanisme.

Kapolres AKBP Drs Syamsudin Djanieb SH dampingi Kabag Ops Kompol Didit Eko Hadi menjelaskan, saat ini pihaknya telah menyiapkan ribuan personel dari berbagai satuan dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Lodaya 2008. Mereka akan ditempat di sepanjang jalur utama pantura, serta di sejumlah tempat obyek vital seperti PT Pertamina UP VI Balongan.
 
“Selama berlangsung Operasi Ketupat Lodaya, para personel diharus standby di masing-masing pos yang telah disiapkan. Mereka harus bertindak cepat saat terjadi kemacetan arus lalu lintas, termasuk saat terjadi tindak kriminal,” jelas AKBP Syamsudin Djanieb kepada wartawan, Senin (15/9) di Mapolres Indramayu.
 
Ia menegaskan, untuk melihat kekuatan personel yang akan diterjunkan dalam pengamanan arus mudik maupun balik lebaran, dalam waktu dekat ini akan gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2008. Gelar pasukan, kata Djanieb, akan melibatkan ribuan pasukan di luar jajaran kepolisian. Meliputi anggota Kodim 0616 Indramayu, Satpol PP serta organisasi kemasyarakatan yang siap membantu pengamanan lebaran.

”Kami akan melakukan koordinasi dengan personel di luar kepolisian untuk menyamakan persepsi dalam melakukan pengamanan di lapangan. Yang jelas kita mempunyai tujuan yang sama, yaitu mengamankan arus mudik maupun balik lebaran,” jelas mantan Kapolres Ciamis ini.
 
Ditambahkan Djanieb, dirinya sudah mengintruksikan kepada seluruh anggota yang bertugas di lapangan untuk menindak tegas para pelaku tindak kriminalitas yang bisa membuat tidak nyaman para pemudik. ”Sesuai intruksi Kapolda Jabar, bila perlu tembak di tempat kepada para pelaku tindak kriminal di pantura,” tegasnya.

"Radar Indramayu - Adun Sastra (dun)"

Tidak ada komentar: