Selasa, 16 September 2008

Ngabuburit Ramadhan 2008

Bendungan Karet Tempat Favorit Kaum Muda

LOHBENER–Saat Ramadan seperti ini, lokasi favorit untuk nongkrong sambil menunggu waktu berbuka pasti diburu oleh kaum muda. Bagi sebagian kaum muda di Kecamatan Lohbener dan sekitarnya, salah satu tempat yang dituju untuk ngabuburit sambil menikmati indahnya panorama alam bendungan karet yang terletak di Desa Rambatan Kulon.

Bahkan, bendungan tersebut sempat populer melalui sebuah alunan lagu tarling yang sangat populer dengan judul Bendungan Karet. Pantauan Radar di lokasi, warga yang didominasi kaum muda mulai berdatangan sekitar pukul 16.00. Mereka yang datang ke salah satu bendungan di sungai Cimanuk tersebut, ada yang sekadar ngobrol, mejeng hingga pacaran.

Bendungan Karet atau yang lebih akrab bernama bendungan Bangkir ini memang memiliki karisma tersendiri. Di tempat tersebut, pengunjung juga dapat meluangkan sedikit waktu untuk merenung. “Saya baru pertama kali ke sini, kebetulan selama ini saya tahu bendung karet dari lagu tarling saja,” ungkap Casmita (25) pengunjung asal Widasari, Senin (15/9) di lokasi.

Sedangkan bagi kebanyakan pengunjung lainnya, tempat tersebut sudah sangat akrab dan sering dikunjungi. “Dibandingkan di pantai, di sini lebih terasa sejuk. Saya sering mengunjungi setiap akhir pekan saat bukan bulan puasa,” ujar Inah (19), gadis asal Desa Pamayahan, Kecamatan Lohbener.

Sementara itu, pengunjung lainnya menyayangkan di lokasi tersebut terdapat lokasi pembuangan sampah. “Tempat ini kalau ditata secara baik mungkin akan lebih terlihat asri, dan bukan tidak mungkin akan menjadi tujuan wisata. Sehingga dengan sendirinya pengunjung yang datang akan terus bertambah. Tapi jangan dirusak oleh tumpukan sampah,” pinta Sumarmo (30), warga Jatibarang yang mengaku sering berkunjung ke tempat tersebut.


"Radar Indramayu - Tardi Azza (tar)"

Berburu Kebutuhan Lebaran, Toserba Diserbu

INDRAMAYU–Dua minggu jelang lebaran, sejumlah pusat perbelanjaan dipadati konsumen. Masyarakat yang berkunjung tidak saja dari Indramayu kota dan sekitarnya, melainkan dari bagian barat seperti Patrol, Haurgeulis dan sekitarnya. Mereka memanfaatkan momen liburan akhir pekan untuk berburu kebutuhan lebaran.

Seperti pengakuan konsumen asal Haurgeulis, Rokayah (45). Ia mengatakan hari libur sebisa mungkin dimanfaatkan untuk untuk berbelanja di kota. Rokayah juga menambahkan, berbelanja di pusat perbelanjaan modern jarang dilakukan, mengingat di daerah hingga kini tersedia satupun. “Karena jarak yang cukup jauh, sehingga jika hari libur seperti ini saya manfaatkan untuk berkunjung ke kota. Selain untuk berbelanja, juga mengajak anak-anak bermain,” terangnya.
 
Pengakuan berbeda diungkapkan remaja asal Patrol, Dewi Lestari (17). Ia mengaku, bersama teman-temannya sengaja berkunjung ke toserba untuk sekadar jalan-jalan sambil menunggu waktu berbuka puasa. Dewi mengaku bahwa suasana ramai seperti ini berbeda jauh dengan di wilayahnya.

“Saya hanya nongkrong mengisi waktu libur. Tapi kalau ada barang yang cocok, apsti beli untuk persiapan lebaran. Selain ke toserba, kami juga ingin ngabuburit,” ungkapnya.
 
Salah seorang marketing toserba, Victor mengatakan, suasana ramai seperti itu membawa berkah tersendiri. Apalagi saat akhir pekan banyak masyarakat yang datang jauh dari pelosok kota untuk berbelanja.
 
“Ramainya saat hari libur bisa sampai malam hari. Mungkin tempat mereka yang jauh dari toserba ingin mendapatkan koleksi untuk persiapan lebaran. Tentu hal seperti inilah yang menjadi keuntungan tersendiri bagi kami,” pungkasnya.

"Radar Indramayu - Syarif Alwi (alw)"

Ngabuburit di Pantura, Bupati Yance Naik Becak
   
KERTASEMAYA-Bupati H Irianto MS Syafiuddin (Yance) bersama Hj Anna Sophana menyempatkan diri untuk ngabuburit bersama berbagai elemen masyarakat di Kecamatan Kertasemaya, Sabtu lalu (13/9). Sambil menaiki becak, Yance dan Anna berkeliling di kawasan pantura Kertasemaya, diikuti ratusan becak yang juga dinaiki Sekda Hj Srie Indrawati serta para kepala SKPD.

Melewati jalur sepanjang 5 kilometer, rombongan mendapat sambutan hangat warga yang berbaris di sepanjang jalur tersebut. Aksi tersebut menyita perhatian warga dan kendaraan lain yang saat itu melintas. Bupati bersama rombongan mengakhiri perjalanannya di kantor Kecamatan Kertasemaya. Bupati kemudian berdialog dengan 247 ketua RT/RW, 357 tukang becak, 145 anak dari keluarga pra sejahtera, serta ratusan warga yang sengaja datang untuk melihat sosok Yance.

Camat Kertasemaya Aan Kustiawan SSos dalam sambutannya mengatakan, sebanyak 400 anak didik SD hingga SMS sebelumnya telah mendapatkan bantuan pendidikan. Sedangkan sumber dananya berasal dari hasil zakat profesi di lingkungan pemcam berupa perlengkapan sekolah. “Kami sangat bersyukur dapat mengumpulkan dana zakat profesi. Selanjutnya kami mengaplikasikannya untuk bantuan pelaksanaan pendidikan terhadap murid dan siswa kurang mampu. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan pendidikan di Kertasemaya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Yance membagikan ratusan paket sembako kepada tukang becak, dan bantuan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. “Kami berharap pembangunan di Indramayu terus berlanjut. Jangan mudah terbawa arus yang dapat menjerumuskan rakyat menjadi sengsara. Untuk itu bagi masyarakat apabila menginginkan pembangunan tetap berlanjut, maka harus sepenuh hati mendukung suksesnya pemilu pada April 2009 nanti,” tegasnya.

"Radar Indramayu - Tardi Azza (tar)"

Tidak ada komentar: