Senin, 22 September 2008

Sosial Ramadhan 2008

DPD PAN Bagi-bagi Tajil

JATIBARANG- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Indramayu, bekerjasama dengan DPC PAN Kecamatan Jatibarang mengadakan bagi-bagi tajil gratis, bertempat di pertigaan lampu merah Jl. Letnan Joni Jatibarang. Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, DPD PAN menyiapkan 500 paket tajil yang isinya antara lain kolak pisang, air mineral dan kurma. Berdasar pantauan Radar Minggu (21/9) pukul 17.00 para kader dan simpatisan PAN telah berkumpul dan membagikan tajil. Sasarannya adalah para pengemudi kendaraan bermotor atau masyarakat yang secara kebetulan melinats di jalan tersebut. Kegiatan tersebut didampingi langsung calon legislative untuk DPRD I Provinsi Jabar H Edi Kusnadi, serta calon legislative dari Dapil 3 untuk DPRD II Kabupaten Indramayu, Edi Sugianto.
 
Dalam keterangannya, Edi Sugianto mengatakan, pihaknya mendukung program Pemkab Indramayu yang saat ini tengah berjalan. Namun ke depan ia menginginkan ada reformasi dalam birokrasi sehingga tidak ada dominasi kelompok tertentu. Selain itu, lanjut Edi, ia juga akan gencar melakukan pengobatan dan pendidikan gratis agar bisa di akses oleh semua lapisan masyarakat.
 
“Melalui kegiatan ini kami juga sekaligus sosialisasi calon legislative agar semakin dikenal oleh masyarakat Jatibarang yang merupakan basis konstituen parta ini,” ungkapnya.
 
Usai bagi-bagi tajil acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama di kediaman Ketua DPD PAN Kabupaten Indramayu, H Edi Kusnadi di Jatibarang. Buka puasa bersama diikuti oleh puluhan kader dan simpatisan partai berlambang matahari.


KKMD-BAZ Salurkan Bantuan

JUNTINYUAT-Kelompok Kerja Madrasah Diniyah (KKMD) dan Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Juntinyuat menyalurkan bantuan pada 33 orang kepala madrasah sekaligus mengadakan pembinaan terhadap mereka. Acara bertempat di aula Kecamatan Juntinyuat, dan dibuka Camat H Udi Suwarsudi, kemarin. Dalam sambutannya, Camat Udi mengatakan, sebagai masyarakat Indramayu sudah semestinya harus mematuhi pimpinan saat ini, yakni Bupati Irianto Syafiuddin (Yance). Sehingga semua peraturan daerah yang ada harus dijalankan sesuai yang tertulis.
 
Sementara itu Ketua KKMD sekaligus BAZ Kecamatan Juntinyuat, Iing Sholihin SAg dalam kesempatan yang sama mengatakan, madrasah mempunyai kurikulum tersendiri secara mandiri. Dengan demikian diharapkan pembelajaran yang diterapkan terhadap anak didik akan lebih baik. Terlebih ijazah Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) saat ini telah menjadi syarat untuk masuk SMP. “Tentu saja hal ini membutuhkan upaya kerjasama semua pihak antar masyarakat, terutama orangtua murid, agar indeks IPM Kecamatan Juntinyuat di bidang pendidikan akan meningkat lebih baik,” ungkapnya.

“Radar Indramayu – Fatimatuzzahra (zah)”


Tidak ada komentar: