Bertekad Hapus Diskriminasi Hukum
*** Lulus Ujian, Puluhan Advokat Gelar Silaturrahmi
INDRAMAYU – Ujian calon Advokat tahun 2008 yang digelar Fakultas Hukum Universitas Wiralodra (Unwir) bekerjasama dengan Kongres Advokat Indonesia (KAI) DPD Jabar, berhasil meloloskan 21 dari 25 calon avdokat asal Indramayu. Ujian yang dilakukan di Bandung tersebut, telah melahirkan advokat-advokat muda yang siap membangun peradilan khususnya di Indramayu.
Dekan Fakultas Hukum Tatang Odjo Suardja SH, saat berkumpul dalam ajang silaturahmi bersama para peserta yang lulus ujian mengungkapkan, lahirnya advokat-advokat muda itu diharapkan mampu berkiprah untuk menegakkan hukum di bumi Wiralodra. “Saya berharap para advokat muda ini bisa menjadi motor penggerak reformasi hukum, sehingga hukum benar-benar bisa diterapkan sebagaimana mestinya,” harap Tatang usai pertemuan akhir pekan lalu.
Sementara itu, koordinator pendaftaran ujian yang juga salah satu dosen FH Unwir, Suhendar SH mengatakan, KAI sebagai organisasi advokat yang sah diharapkan mampu menghapus diskriminasi yang kerap terjadi di dunia peradilan. “Kami bertekad untuk menjadi advokat profesional dan bisa membantu masyarakat yang butuh bantuan hukum,” tuturnya.
Sedangkan salah seorang advokat yang lulus, Khalimi SH menambahkan, hadirnya advokat muda di Indramayu merupakan wujud kepedulian terhadap penegakkan supremasi hukum. Ia mengungkapkan, rasio advokat dibandingkan jumlah penduduk saat ini di Indramayu berkisar 1 : 34.000. Artinya satu advokat setidaknya melayani 11 desa.
“Kami siap memberi jasa hukum kepada masyarakat kurang mampu secara gratis. Kami juga tertantang oleh program Bupati Indramayu yang menggratiskan berobat, akta kelahiran hingga sekolah,” tegasnya.
INDRAMAYU – Ujian calon Advokat tahun 2008 yang digelar Fakultas Hukum Universitas Wiralodra (Unwir) bekerjasama dengan Kongres Advokat Indonesia (KAI) DPD Jabar, berhasil meloloskan 21 dari 25 calon avdokat asal Indramayu. Ujian yang dilakukan di Bandung tersebut, telah melahirkan advokat-advokat muda yang siap membangun peradilan khususnya di Indramayu.
Dekan Fakultas Hukum Tatang Odjo Suardja SH, saat berkumpul dalam ajang silaturahmi bersama para peserta yang lulus ujian mengungkapkan, lahirnya advokat-advokat muda itu diharapkan mampu berkiprah untuk menegakkan hukum di bumi Wiralodra. “Saya berharap para advokat muda ini bisa menjadi motor penggerak reformasi hukum, sehingga hukum benar-benar bisa diterapkan sebagaimana mestinya,” harap Tatang usai pertemuan akhir pekan lalu.
Sementara itu, koordinator pendaftaran ujian yang juga salah satu dosen FH Unwir, Suhendar SH mengatakan, KAI sebagai organisasi advokat yang sah diharapkan mampu menghapus diskriminasi yang kerap terjadi di dunia peradilan. “Kami bertekad untuk menjadi advokat profesional dan bisa membantu masyarakat yang butuh bantuan hukum,” tuturnya.
Sedangkan salah seorang advokat yang lulus, Khalimi SH menambahkan, hadirnya advokat muda di Indramayu merupakan wujud kepedulian terhadap penegakkan supremasi hukum. Ia mengungkapkan, rasio advokat dibandingkan jumlah penduduk saat ini di Indramayu berkisar 1 : 34.000. Artinya satu advokat setidaknya melayani 11 desa.
“Kami siap memberi jasa hukum kepada masyarakat kurang mampu secara gratis. Kami juga tertantang oleh program Bupati Indramayu yang menggratiskan berobat, akta kelahiran hingga sekolah,” tegasnya.
"Radar Indramayu - Syarif Alwi (alw)"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar