Jumat, 19 September 2008

Sosial Ramadhan 2008

Yance: Anak Tukang Becak Bisa Jadi Dokter

INDRAMAYU–Bupati Indramayu H Irianto MS Syafiuddin (Yance) beserta Hj Anna Sophana kembali bersilaturahmi dan berdialog dengan tukang becak. Kali ini giliran tukang becak di Kecamatan Pasekan yang mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan Yance, sekaligus menerima bantuan sembako. Tampak hadir sejumlah kepala SKPD, Camat Pasekan Susyadi SH beserta istri, para kuwu dan caleg Partai Golkar.
 
Sebelum memberikan bantuan sembako, seperti biasanya Yance menyempatkan berdialog. Bupati tak henti-hentinya mengajak para tukang becak supaya anak-anak mereka terus sekolah setinggi mungkin, agar nasibnya tidak seperti bapaknya. “Sekarang ini bukan hal yang mustahil anak seorang tukang becak menjadi dokter. Tahun lalu saja ada anak seorang tukang becak yang diterima di fakultas kedokteran. Jadi jangan minder, karena soal biaya akan dibantu oleh kami,” tandasnya, saat pertemuan dengan tukang becak di halaman kantor Kecamatan Pasekan, Kamis (18/9).
 
Bupati menjelaskan, bahwa untuk masalah pendidikan bagi siswa SD dan SMP tidak lagi dipungut biaya. Begitu juga untuk siswa SMA yang tidak mampu. Bukan itu saja, Pemkab Indramayu juga memberikan kesempatan bagi lulusan SMA dari kalangan tidak mampu, namun memiliki kemampuan untuk kuliah di perguruan tinggi negeri favorit. Hal itu sudah dilakukan bertahun-tahun melalui program Bimbel Supermotivasi Prestasi, yang telah menghasilkan anak-anak sukses dari kalangan tidak mampu.
 
Selain itu, pemkab juga sudah menerapkan program pengobatan gratis di puskesmas, serta pembuatan KTP dan akta kelahiran serta kartu keluarga gratis. Terkait program Bupati Yance tersebut, Darma (65), warga Pasekan mengaku gembira karena anaknya sekarang bisa kuliah di Bandung. Begitu juga dengan Ny Radem (50), dimana anaknya sekarang bisa kuliah di UPI Bandung padahal ia hanya seorang buruh.
 
“Saya mengucapkan banyak terima kasih, karena anak saya bisa kuliah di Bandung dan dibiayai pak Bupati Yance. Pokoknya saya mendukung pak Yance untuk terus memimpin Indramayu,” tuturnya.
 
Sementara Hj Anna Sophana mengatakan, berbagai program tersebut akan berlanjut manakala Indramayu ke depan dipimpin oleh orang yang satu visi. Sebagaimana diketahui, Yance adalah Ketua DPD partai Golkar Indramayu. “Jadi kalau program sekolah gratis, pengobatan gratis dan yang lainnya ingin berlanjut, maka harus memenangkan Partai Golkar dalam Pemilu 2009,” tandasnya.

“Radar Indramayu – Utoyo Prie Achdi (oet)”

Tidak ada komentar: